Tanda-Tanda Positif HIV - Apa yang anda tahu tentang HIV? HIV merupakan
salah satu penyakit atau virus yang menyebabkan penderitanya mengidap
aids. HIV adalah akronim dari "Human Immunodeficiency Virus" yang mana
virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga membuat
tubuh menjadi lemah dalam menangkal / melawan infeksi. Singkatnya, virus
ini menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun dalam tubuh
manusia. HIV menjadikan seseorang menjadi lemah, dan semakin lama
penderita akan semakin kurus dan lemah.
Lalu bagaimana virus HIV dapat menyebabkan penderitanya menjadi rentan
terhadap segala macam penyakit? Di dalam tubuh manusia terdapat sel
darah putih yang berfungsi sebagai penangkal / melawan penyakit yang
masuk ke dalam tubuh. Jika HIV ini masuk ke dalam tubuh dan berkembang
biak, maka HIV akan menghancurkan sel darah putih tersebut sehingga
tidak ada lagi pelindung tubuh untuk menangkal penyakit yang masuk.
Selanjutnya, penderita akan rentan terhadap segala macam serangan
penyakit.
a. Pemakian jarum suntik yang tidak steril secara bergantian
b. Hubungan seksual
c. Genetik ( dari ibu ke anak)
d. Transfusi darah
e. ASI
f. Transplantasi, dan masih banyak lagi.
HIV jika sudah masuk dalam tubuh seseorang tidak akan langsung dapat
dirasakan tanpa melakukan cek medis, sehingga banyak penderita yang baru
merasakan dampaknya beberapa tahun kemudian. Penderita hanya akan
mengalami Alangkah baiknya jika anda melakukan cek medis untuk
mengetahui kondisi dan mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Namun
demikian, terdapat tanda-tanda seseorang mengidap / positif HIV.
Berikut adalah tanda-tandanya :
1. Demam terus-menerus
Salah satu tanda seseorang mengidap HIV adalah demam yang berlangsung
lama, bisa berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Karena umumnya
demam biasa hanya berlangsung selama 3-5 hari.
2. Kulit menjadi sangat sensitif
Kulit seorang yang positif HIV menjadi sangat sensitif, biasanya akan
memerah atau bahkan terluka meskipun hanya bersentuhan atau tergores
sedikit saja. Ini sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh
yang menurun karena HIV tersebut.
3. Cepat lelah
Tanda ketiga yang bisa menunjukkan seseorang positif HIV adalah mudah
lelah meskipun telah beristirahat / tidur dengan cukup dan mengkonsumsi
makanan yang bernutrisi tinggi. Bahkan penderita akan merasa lelah
meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
4. Sering sakit kepala berlebihan
Sakit kepala yang dirasakan oleh pengidap HIV adalah sakit kepala yang
konstan dan bahkan membuat penderita sampai menjadi lemah dan demam.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Penderita HIV akan mengalami penyakit limfadenopati. Limfadenopati
adalah penyakit pada kelenjar atau aliran getah bening (sistem limfatik)
yang disebabkan karena virus (HIV) ini berkumpul di kelenjar getah
bening ini. Biasanya, penyakit tersebut terlihat sebagai kelenjar getah
bening menjadi bengkak, sering tanpa rasa sakit. Pembengkakan kelenjar
itu disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai
infeksi.
6. Perubahan pada kuku
Orang yang positif mengidap HIV biasanya akan mengalami perubahan pada
kukunya. Kuku penderita HIV akan menjadi tipis dan transparan, mudah
patah, serta mengalami perubahan warna. Ini disebabkan oleh ragi dan
infeksi jamur yang terjadi pada kuku penderita HIV.
7. Hilang nafsu makan dan semakin kurus
Penderita HIV mempunyai masalah dalam hal nafsu makan karena hilangnya
bakteri "baik" sehingga ketika makan akan muntah dan bahkan tidak merasa
lapar. Inilah yang akan berdampak pada berat badan, dan akan semakin
kurus. Meskipun ada juga penderita yang tetap memiliki nafsu makan yang
baik, tetapi tetap tidak bisa gemuk.
HIV adalah virus yang tidak bisa diketahui hanya dengan kasat mata dan
dugaan semata, oleh karena itu jika anda mengalami gejala-gejala di atas
alangkah baiknya anda periksa dan cek laborat untuk mengetahui hasil
yang jelas. Jika memang anda terjangkit maka segeralah berobat agar
tidak semakin parah.
0 komentar:
Posting Komentar